Alasan lain, Yadi juga bukan orang baru dari sisi leadership. Saat ini dia menjabat sebagai Sekretaris Disdukcapil DKI Jakarta.
Dengan merangkul Yadi, tidak serta merta Dedi meninggalkan Binzein. Bagaimanapun, persahabatan antara Dedi dan Binzein pun sudah terjalin sangat lama. Maka, Dedi akan ‘mengawinkan’ Yadi-Binzein sebagai paslon di Pilkada Purwakarta 2024.
Kehadiran Binzein dirasa masih diperlukan karena dia punya akses ke jantung PKS. Jika jantungnya sudah merestui Binzein, maka ini harus in line dengan organ PKS di daerah.***
*Penulis adalah penikmat pers, Pemimpin Redaksi iNewsPurwakarta.id
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait