PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Pada masa sekarang ini teknologi merupakan hal yang sangat penting. Karena dapat mempermudah manusia untuk melakukan sesuatu hal.
Untuk itu, kini banyak manusia menciptakan teknologi canggih. Seperti di Purwakarta, Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta, melakukan langkah inovatif dengan menyelenggarakan workshop yang berfokus pada perancangan sistem deteksi banjir berbasis Internet of Teknologi (IoT).
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah siswa SMK di Purwakarta. Adapun alat pendeteksi banjir itu berguna dalam kehidupan sehari-hari karena dapat memberitahu sedini mungkin terkait adanya potensi banjir yang akan terjadi.
Direktur UPI Kampus Purwakarta, Yayan Nurbayan mengatakan, bahwa pelatihan tersebut berhasil menarik minat siswa dari berbagai SMK di Purwakarta. Adanya antusiasme dari peserta menunjukkan bahwa besarnya ketertarikan generasi muda terhadap perkembangan teknologi.
"Antusiasme generasi muda sangat tinggi terhadap perkembangan tekonologi, terutama terhadap teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat," ucapnya, Selasa (2/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa workshop tersebut merupakan hasil kolaborasi antara dosen-dosen UPI Kampus Purwakarta yang memiliki keahlian dalam bidang Jaringan dan Transmisi Telekomunikasi. Adapun tujuan utama dari program tersebut, kata dia, adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam perancangan sistem dan implementasi teknologi yang semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan pendekatan yang memadukan teori dan praktik, ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan dengan tren teknologi terkini. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan," jelasnya.
Menurutnya, memiliki kesadaran akan kemajuan teknologi di era saat ini sangatlah penting. Sebab, seiring berjalannya waktu teknologi akan terus berkembang dengan pesat dan akan semakin melekat dengan kehidupan sehari-hari.
Yayan mengungkapkan, dalam workshop tersebut, para siswa akan merancang secara langsung sistem deteksi banjir tersebut. Hal tersebut akan memberikan pengalaman langsung serta pemahaman yang mendalam terntang teknologi yang digunakan dalam mengatasi persoalan lingkungan seperti banjir.
"Ini tidak hanya membuat pelatihan sebagai edukatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Diharapkan juga, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat berguna untuk menyelesaikan permaslahan lingkungan di sekitar mereka," pungkasnya.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait