PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kerja sama publikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta tahun 2024 dengan media massa masih jadi polemik.
Selain masih banyak media massa yang tidak terakomodir juga penggunaan anggaran tersebut diduga tidak transparan.
Diketahui anggaran kerja sama publikasi itu cukup besar dikisaran di atas Rp 2 miliar. Jumlah tersebut untuk jalur E-katalog dan jalur agency.
Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Purwakarta, Irfan Abdul Hakim, menilai penggunaan anggaran kerja sama publikasi tersebut diduga ada "permainan jahat".
"Salah satu bukti otentiknya, tidak ada keterbukaan informasi publik terkait agency dan media-media yang diakomodir agency," ucapnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait