Ketua GP Ansor Jabar: Keputusan MK Tak Berpengaruh terhadap Dinamika Politik di Purwakarta

Tatang Budimansyah
Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar tak yakin keputusan MK berimplikasi terhadap dinamika politik di Kabupaten Purwakarta menjelang Pilkada. foto: iNewsPurwakarta/tatang budimansyah

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id-Dinamika dan warna politik yang terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjelang Pilkada 2024 tampak landai dan tak ada greget.

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sejatinya memberi ruang kepada parpol kecil ikut Pilkada, tak dimanfaatkan dengan semestinya.

Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar tak yakin keputusan MK soal perubahan aturan Pilkada akan berimplikasi di Purwakarta. Sejauh pengamatannya, dalam dinamika politik di Purwakarta cenderung tak terbiasa memunculkan diskusi soal gagasan dan ide. 

“Yang selalu muncul adalah soal figur atau orang. Kalau kita diskusi soal figur, kan sudah terkunci,” kata Deni, Minggu (25/8/2024).

Padahal, imbuh Deni, keputusan MK ini memberi kesempatan bagi beberapa partai politik di Purwakarta untuk ikut terlibat dalam pesta demokrasi.

“Parpol yang awalnya tak bisa mengusung sendiri pasangan calon, kan akhirnya bisa. Kalau saja orientasi yang dibangun adalah soal ide dan gagasan, saya pikir parpol yang sebelumnya pesimistis, pada akhirnya bisa mengusung sendiri,” tutur mantan Ketua KPU Purwakarta iini..

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network