PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Satu unit gerbong kereta api lokal Walahar Ekspres jurusan Purwakarta-Cikarang anjlok di Kilometer 96, Blok Cibungur, wilayah Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024) siang.
Tidak ada korban dalam insiden ini, namun arus lalulintas kereta Bandung-Jakarta terganggu karena harus menggunakan satu jalur.
Gerbong yang mengalami anjlok adalah gerbong bagian belakang atau gerbong mesin disel pembangkit listrik. Gerbong tampak keluar dari jalur rel dan terseret sejauh sekitar seratus meter.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kereta Walahar merupakan kereta lokal jurusan Purwakarta-Cikarang. Kereta yang membawa tujuh gerbong tersebut tengah melakukan perjalanan dari Purwakarta menuju Cikarang.
Yandi, warga setempat menuturkan, saat kejadian terdengar suara gemuruh keras dan getaran seperti gempa bumi.
“Saya kaget, suaranya terdengar kencang. Saya kira ada gempa bumi,” kata Yandi.
Sedangkan Rosi, salah seorang penumpang menjelaskan, kereta mengalami anjlok saat baru keluar dari stasiun kereta api Purwakarta.
“Untuk melanjutkan perjalanan ke Karawang, kami harus menunggu di Stasiun Cibungur,” ujar Rosi.
Selanjutnya, kereta dengan enam gerbong melanjutkan perjalanan ke Cikarang. Sementara untuk gerbong yang anjlok dilakukan penanganan oleh pihak PT KAI Daop 2 Bandung.
Sejumlah perjalanan arus lalulintas kereta api Bandung-Jakarta maupun sebaliknya sempat terganggu. Namun demikian, insiden ini tak membuat jadwal kereta api dibatalkan.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait