PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang. Kali ini truk box paket menabrak minibus travel di KM 80 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (5/10/2024) dini hari.
Dalam kejadian tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua orang alami luka berat.
Kanit PJR Tol Cipularang, Iptu Lutfi Medi Haryanto menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, ia mengatakan, kendaraan minibus Wuling Confero dengan nomor polisi Z 1290 TL sedang berhenti di bahu jalan.
"Peristiwa itu terjadi di jalur A atau dari arah Jakarta menuju Bandung. Saat itu di lokasi kejadian, tiga orang penumpang Wuling dan pengemudi sedang berada di luar kendaraan untuk mengganti ban belakang bagian kanan yang pecah," ujar Lutfi saat ditemui wartawan di Kantor PJR Tol Cipularang Purwakarta, Sabtu (5/10/2024).
Saat pergantian ban mobil Wuling, lanjut Lutfi, kendaraan truk box dengan nomor polisi D 9360 AE melaju dari arah yang sama menabrak tiga orang yang sedang mengganti ban mobil Wuling.
Dirinya menyebutkan, tiga orang yang tertabrak tersebut satu diantaranya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan untuk dua orang lainnya alami luka berat.
"Korban tewas bernama Andi Tri Putra (30) warga Banjar, Jawa Barat. Korban adalah penumpang dari mobil Wuling," ujarnya.
Sedangkan untuk korban luka, Lutfi mengatakan bahwa pria bernama Zaeni Shofalhusni (18) warga Banjar yang merupakan pengemudi Wuling dan Lukman Hakim (19) warga Banjar sebagai penumpang.
"Seluruh korban sudah dibawa pihak berwenang ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Kasus ini akan ditangani oleh unit Laka Lantas Polres Purwakarta," ucap Lutfi.
Sementara itu, penumpang Wuling, Yuni (30) menyebutkan bahwa korban tewas adalah penumpang Wuling yang sedang membantu sopir mengganti ban.
"Pecah ban di KM 80, pas mau ganti ban, tiba-tiba truk yang datang bdari arah belakang oleng, kemudian nabrak mobil kami. Dan penumpang sert pengemudi minibus travel ini ikut ketabrak. Diduga sopir truk ith mengantuk," ucap Yuni.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
