PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Konsumen PDAM Purwakarta, Jawa Barat, segera mendatangi DPRD setempat. Hal ini, untuk menolak kenaikan tarip air PDAM.
Mereka menolak kenaikan tarip, karena tidak seimbang dengan pelayanan PDAM selama ini. "Kami akan mendatangi DPRD dan meminta kenaikan tarip PDAM dibatalkan. Atau ditunda sepanjang pelayanan tidak benar," ujar Adjat Sudrajat dari Paguyuban pelanggan PDAM Purwakarta, kemarin.
Dia menyebut, para pelanggan PDAM Purwakrta seringkali mengeluhkan tidak lancar pasokan air PDAM. Bahkan pasokan air terhenti total dalam beberapa hari terakhir.
Ditengah buruknya pelayanan, kata Adjat, PDAM Purwakarta malah mengumumkan kenaikan tarip.
"Kami meminta DPRD, membatalkan, atau ditunda untuk sementara," tutur Adjat.
Lebih lanjut dia mengatakan, para pelanggan PDAM, kini "tersiksa" karena pasokan air terhenrti total dalam beberapa hari terahkir.
"Banyak warga terpaksa menggunakan air balong (kolam) untuk keperluan sehari-hari. Atau minta ke tetangga yang punya sumur," ujar Adjat.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait