Siapa pun kelak yang terpilih menjadi bupati, Tatang berharap para awak media dilibatkan dalam menempatkan pejabat untuk posisi Kadiskominfo.
Paling tidak, bupati meminta masukan dan berdiskusi dengan para wartawan siapa sosok yang patut sebelum menempatkan pejabat tersebut.
“Ini penting agar dalam menjalankan tupoksinya, Kadiskominfo tak lagi menganggap para wartawan sebagai biang kerok. Jika sinergitas antara Pemka Purwakarta dengan media terjalin mulus, publikasi tentang pembangunan Purwakarta akan lebih masif,” imbuhnya.
Di masa kampanye ini, para pasangan calon mengklaim bermitra dengan awak media. Padahal yang diminta para wartawan, bukan sekadar omongan, tapi praktiknya nanti.
“Ada niat tidak omongannya itu diimplementasikan! Yang jelas, Diskominfo Purwakarta memang harus direformasi!” tandasnya***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait