PMII Purwakarta juga mengingatkan pentingnya peningkatan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Menurut Ali Akbar, pendidikan tinggi di Purwakarta perlu lebih adaptif, tak hanya melahirkan lulusan berijazah, tetapi juga individu yang siap bersaing di dunia kerja dan berkontribusi dalam inovasi lokal.
“Kami harap dalam debat berikutnya, peran pendidikan bisa lebih diutamakan. Kami akan terus mengawal proses ini dan mendorong calon pemimpin untuk memperhatikan isu pendidikan secara serius. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tak boleh diabaikan,” pungkasnya.
Dengan kritik ini, diharapkan para calon pemimpin Purwakarta ke depan dapat lebih responsif terhadap persoalan pendidikan, sehingga daerah ini dapat tumbuh maju, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam kualitas sumber daya manusianya.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait