"Kami berharap dengan beban distribusi yang lebih ringan, proses distribusi kali ini akan lebih lancar dibandingkan dengan pemilu yang berlangsung 14 Februari kemarin yang bebarengan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden."
"Meski begitu, kami tetap mempersiapkan segala kemungkinan hambatan yang mungkin terjadi di lapangan," ujar Dian kepada wartawan di Gudang KPU Purwakarta, Jalan Baru, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jumat (22/11/2024).
Dian menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu melibatkan beberapa tahapan penting.
Dimulai dengan pengadaan, penerimaan di gudang, pengaturan perlengkapan surat suara, penyortiran, penyimpanan, pengemasan, hingga akhirnya didistribusi ke tingkat bawah, seperti kecamatan, desa, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Proses distribusi ini, kata Dian, dilakukan dengan pola 5-3-1, yakni distribusi ke 5 kecamatan, 3 kecamatan ke desa, dan 1 sampai ke TPS.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait