“Program ini bertujuan menciptakan masyarakat berbasis rest area yang mandiri. Ini menjadi pilot project pertama di Indonesia,” ujarnya.
KH. Achmad juga mengajak para pemuda untuk berkolaborasi dalam program filantropi ini. “Kami berharap program ini mampu melahirkan kolaborasi yang menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di kawasan sekitar rest area dan daerah lainnya di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Steering Committee Rest Area KM72 A Tol Cipularang, Prof. Dr. PM Budi Haryono, menyampaikan bahwa potensi pengembangan kawasan ini untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami menyediakan fasilitas lengkap untuk pelaku UMKM agar mereka bisa berkembang. Konsep ini memungkinkan mereka naik kelas dari pemain kecil menjadi pemain besar,” jelas Prof. Budi.
"Rest area ini memiliki luas 13 hektare dan masih akan diperluas hingga 15 kilometer ke sekitarnya," tambahnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait