Nama Abona sendiri lahir melalui proses panjang. Awalnya, merek ini bernama Raospoll, tetapi dianggap kurang efektif oleh juri kompetisi Juragan Zaman Now 2 di Metro TV (2022). Kritik tersebut memicu langkah rebranding dengan dana dari kompetisi tersebut.
Inspirasi nama “Abona” muncul saat Mujada membeli abon ayam di pasar. Kata “abon” dipadukan dengan nuansa khas Sunda, menciptakan identitas yang mudah diingat. Warna kuning dipilih sebagai simbol keberanian mereka meninggalkan pekerjaan tetap untuk fokus pada bisnis ini.
Pascarebranding, Abona mengoptimalkan pemasaran digital dengan menggandeng konten kreator lokal seperti Mojang Jajaka dan komunitas Ekraf Purwakarta. “Kami bekerja sama melalui sistem bayar atau barter produk. Hasilnya, kunjungan ke toko fisik meningkat drastis,” jelas Mujada.
Tak hanya itu, produk ini lolos uji rasa dan menjadi pemasok takjil di Grand Hyatt Jakarta (2022). “Saat presentasi ke chef hotel, kami sempat grogi. Tapi Alhamdulillah, produk kami diterima!” ujarnya.
Abona meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Juara Kompetisi Kreasi Indonesia 2023 dan masuk 20 besar dari 2.500 peserta. Kunci utamanya adalah kualitas bahan premium dan kemasan higienis yang memenuhi standar industri.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait