PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Di tengah arus deras digitalisasi dan globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu modal penting untuk bersaing dan berkembang. Sayangnya, tak semua masyarakat memiliki akses mudah untuk mengasah kemampuan ini. Menjawab tantangan itu, hadir sebuah gerakan inspiratif bernama NESA (Nusantara English Speaking Association), yang berkomitmen melatih masyarakat secara gratis melalui program belajar bahasa Inggris berbasis komunitas.
Digagas oleh Sutoyo, diaspora asal Purwakarta yang kini menetap di Texas, Amerika Serikat, NESA hadir untuk menjembatani semangat belajar masyarakat dengan bimbingan langsung dari para relawan berpengalaman. Didukung oleh tenaga sukarela seperti Mulyana dan Kartini Damanik, klub ini rutin menggelar pelatihan setiap Sabtu pagi pukul 09.00–11.00 WIB di area publik seperti Taman Situ Buleud hingga kafe-kafe lokal di Purwakarta.
Bukan sekadar kelas biasa, pelatihan NESA dirancang dengan pendekatan menyenangkan. "Metode pengajarannya kami kemas dengan fun games dan suasana yang santai agar peserta tidak merasa jenuh," ujar Kartini.
Sasaran pelatihan ini cukup luas, dari masyarakat yang benar-benar pemula hingga mereka yang ingin mempertajam kemampuan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris, baik untuk karier, bisnis, atau kebutuhan pribadi.
Keberadaan NESA tak luput dari apresiasi berbagai pihak, salah satunya datang dari Aa Komara, pendiri komunitas Bani Adam Chapter Purwakarta dan Bela Purwakarta. Dalam kunjungannya ke salah satu sesi NESA, Aa Komara memberikan testimoni sekaligus motivasi kepada peserta.
"Saya pernah mengajar di BLK-LN untuk calon TKI yang sebagian besar buta huruf dalam bahasa Inggris. Tapi dengan pembinaan intensif, mereka berhasil menguasainya dan akhirnya bekerja di luar negeri," kenangnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa kemampuan bahasa asing jika tidak terus dilatih akan memudar. "Seperti menyetir mobil setelah puluhan tahun, pasti kaku. Maka NESA ini sangat bermanfaat sebagai sarana belajar dan menjaga kelancaran bahasa," paparnya.
Berbeda dari kursus berbayar yang umumnya sulit dijangkau sebagian masyarakat, NESA membuka akses seluas-luasnya tanpa memungut biaya. “Ini kesempatan langka. Kapan lagi bisa belajar bahasa Inggris secara gratis, langsung dari para relawan yang kompeten?” tutur Aa Komara.
Bagi warga Purwakarta dan sekitarnya yang tertarik bergabung dalam kegiatan NESA, dapat langsung menghubungi nomor kontak: 0877-7869-1469 (Mulyana). ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait