Menurut Juddy, kasus seperti ini bukan yang pertama. Dalam sebulan terakhir saja, pihaknya sudah membantu 4 hingga 5 warga yang mengalami kejadian serupa — cincin tersangkut di jari dan sulit dilepaskan.
“Tugas kami bukan hanya memadamkan api, tapi juga menyelamatkan warga, termasuk dari hal-hal yang terlihat sepele tapi berisiko seperti ini,” ujarnya.
Sang ibu, Ai Komalasari, tak kuasa menahan lega usai cincin berhasil dilepas. Ia sempat panik karena melihat jari anaknya terus membengkak dan takut terjadi infeksi.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada Damkar. Mereka sabar, cepat, dan sangat hati-hati,” ucapnya.
Petugas mengimbau masyarakat, terutama anak-anak, untuk tidak sembarangan memakai benda asing seperti cincin atau gelang, apalagi yang tak diketahui asal-usulnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait