BANDUNG, iNewsPurwakarta.id - Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu dan penuh penghayatan mendadak viral di media sosial. Namun siapa sangka, sosok di balik suara tersebut adalah Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kosasih, seorang perwira tinggi TNI yang juga Hafiz Al-Qur’an.
Mayjen Kosasih bukan hanya dikenal karena ketegasan dan kepemimpinannya di lapangan, namun juga karena kedalaman nilai-nilai keimanan yang dipegang teguh sejak muda. Dibesarkan di lingkungan masjid dan pernah menjadi marbot dari masa SMP hingga SMA, beliau menghafal Al-Qur’an sejak usia sekolah, menjadikan kitab suci itu sebagai pedoman hidup dalam setiap langkah, termasuk dalam menjalankan tugas sebagai prajurit.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mayjen Kosasih kerap melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan prajurit dan masyarakat. Suaranya yang indah dan tartil yang fasih membuatnya mendapatkan banyak pujian, bahkan videonya saat melantunkan ayat Al-Qur’an sempat trending dan dibagikan ribuan kali di media sosial.
Lebih dari sekadar kemampuan pribadi, Mayjen Kosasih menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dalam memimpin dan membina prajuritnya. Ia rutin mengadakan pengajian dan pembinaan mental spiritual, mengajak para prajurit untuk memperkuat keimanan sebagai dasar pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Nilai-nilai luhur TNI tidak bertentangan dengan ajaran Al-Qur’an, justru saling menguatkan. Seorang prajurit yang beriman akan lebih kuat, bijaksana, dan amanah dalam menjalankan tugas,” ungkap Mayjen Kosasih dalam salah satu ceramahnya di hadapan anggota Kodam III/Siliwangi.
Figur seperti Mayjen Kosasih menjadi contoh nyata bagaimana nilai religiusitas dapat berpadu harmonis dengan profesionalisme militer. Ia menunjukkan bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin bukan hanya di medan perang, tetapi juga dalam keteguhan iman dan moral.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
