Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cirebon, Karso, menyoroti peran ekonomi lokal dalam keberhasilan MBG. Menurutnya, regulasi program ini dirancang tidak hanya memastikan distribusi pangan yang adil, tetapi juga memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan UMKM daerah.
“Dengan melibatkan pelaku usaha lokal, program MBG bisa menjadi penggerak ekonomi berbasis komunitas,” jelasnya.
Dari sisi teknis, perwakilan BGN Tati Herlia mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBG kini menggunakan sistem pengawasan digital agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan efisien.
“Menu yang disusun oleh ahli gizi berbasis bahan pangan lokal. Selain memastikan anak-anak mendapat nutrisi seimbang, langkah ini juga memperkuat ekonomi daerah,” katanya.
Melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), BGN juga membuka peluang kerja baru di berbagai wilayah.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
