Hadapi Cuaca Ekstrem, Bulog Subang Tetap Komit Serap Gabah Demi Lindungi Petani

irwan
Pemimpin Bulog Subang, Djoko Purnomo. Foto: Ist

“Pak Presiden ingin ketahanan pangan menjadi modal utama bangsa. Beliau menugaskan Bulog agar fokus menyerap beras dalam negeri tanpa terlalu bergantung pada impor,” ujarnya.

Bulog juga terbantu oleh program Bantuan Pangan Nasional, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta Makan Bergizi Gratis (MBG). Program-program ini bukan hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga memperlancar rotasi stok beras di gudang.

“Kalau beras hanya disimpan, kualitasnya bisa turun. Tapi dengan disalurkan lewat bantuan pangan, SPHP, dan MBG, stok berputar dan masyarakat terbantu,” jelas Djoko.

Hidupkan Kembali 34 Penggilingan Padi yang Mati Suri

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah langkah Bulog Subang menghidupkan kembali 34 penggilingan padi kecil yang sempat mati suri lebih dari 10 tahun. Melalui sistem maklon, Bulog memanfaatkan fasilitas mitra untuk menggiling gabah petani menjadi beras, yang kemudian diserap untuk stok nasional.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network