12 Ekor Sapi di Purwakarta Terinfeksi PMK, Pasar Hewan Diperketat

irwan
Petugas Periksa Sapi di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta

PURWAKARTA, iNews.id - Sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Purwakarta, Jawa Barat, terus bertambah. Sebelumnya 8 ekor, kini menjadi 12 ekor.  

"Penambahan 4 ekor sapi yang terpapar PMK itu, lokasinya di sekitar Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta, dekat dengan lokasi 8 sapi yang sudah terpapar PMK pekan lalu. Jadi saat ini jumlah sapi yang terpapar PMK menjadi 12 ekor," kata Kepala UPTD Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta, Asep Sunarma, di Pasar Hewan Ciwareng, Senin (23/5/2022)

Ditambahkan Asep, ke 12 ekor sapi tersebut kini tengah dilakukan isolasi di tempat karantina yang dibuat peternaknya. Pihaknya, kata Asep, terus melakukan pemantauan. Selain itu memberikan vitamin dan penyemprotan disinfektan di areal tempat karantina. 

"Kedepan, Pemkab Purwakarta akan membuat lokasi karantina di Tempat Pemotongan Hewan di wilayah kota Purwakarta, kalau ada sapi yang terpapar PMK lagi akan di isolasi di sana," jelasnya.  

Sementara untuk mengantisipasi penyebaran PMK di Pasar Hewan Ciwareng, Asep menyebut, Tim Satgas PMK Kabupaten Purwakarta memperketat keluar masuk hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar hewan tersebut.     

"Selain memeriksa kelengkapan surat jalan, surat keterangan kesehatan sehat hewan dan hasil lab bebas PMK, tim satgas juga melakukan penyemprotan disinfekta terhadap mobil-mobil pengangkut sapi, yang akan masuk maupun yang keluar pasar," ungkapnya. 

Meski sapi yang terpapar PMK bertambah, namun kata Asep, belum melakukan penutupan pasar hewan. Karena selain belum ditemukan adanya yang terinfeksi PMK di dalam pasar, juga belum ada intruksi dari Bupati atau pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta. 

Sejauh ini, masih menurut Asep, sejumlah sapi kiriman dari luar daerah, terpaksa tidak bisa masuk ke Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta. Karena tidak dilengkapi surat sehat hewan, serta terindikasi terpapar PMK. 

"Sapi-sapi tersebut kini tengah menjalani isolasi untuk memastikan kesehatannya," kata Asep Sunarma. 
 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network