Pulang Antar Anak Sekolah, Ibu-ibu Terserempet Kereta di Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu

PURWAKARTA, iNews.id - Perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Purwakarta, Jawa Barat, kembali memakan korban. 

Kali ini korbannya seorang ibu rumah tangga. Untung saja, korban yang diketahui bernama Tarsini (38), warga Cimaung, Purwakarta, selamat dari maut. Ia hanya mengalami patah tulang dan kaki sebelah kiri tersambar KA Argo Parhyangan.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kejadian ini terjadi di perlintasan rel kereta api Kampung Sukamaju, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Senin (29/8/2022) pagi.

Menurut sejumlah warga di lokasi kejadian, kejadiannya berawal, korban yang mengendarai sepeda motor matic menyebrangi rel kereta dari arah barat menuju timur.

"Katanya, korban mau pulang usai mengantar anaknya sekolah di SD sekitar perlintasan kereta," ucap Ujang seorang warga, di lokasi kejadian, Senin (29/8/2022).

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Pada saat yang sama, sambung Ujang, dari arah Jakarta menuju Bandung melaju KA Argo Parahyangan. Sontak, Carim (48) yang menjaga perlintasan terkejut. 

Ia bergegas menuju korban dan langsung mendorong motor korban dari rel kereta. Namun telat, motor korban keburu terserempet kereta.

"Untung saja, tidak mengenai tubuh korban. Korban hanya terkena tangan kiri dan kaki kirinya, sehingga selamat dari maut," tutur Ujang.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Selanjutnya, sambung Ujang, korban oleh sejumlah warga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Disebutkan Ujang, tak lama berselang polisi dari Polres Purwakarta datang dan langsung melakukan olah TKP.

"Di sini (TKP) polisi meminta keterangan Carim yang menjadi saksi mata. Kemudian membawa motor korban ke Mapolres," pungkas Ujang.

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

Editor : Iwan Setiawan