PURWAKARTA, iNews.id - Aksi pencurian uang kotak amal masjid kembali terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa barat. Kali ini, terjadi di Masjid Jami Darusalam di komplek Perumahan Benteng Mutiara Mas, Desa Benteng, Kecamatan Campaka. Dan, aksi pelaku terekam kamera CCTV yang dipasang di masjid tersebut serta viral di media sosial.
Ketua DKM Masjid Jami Darusalam, Muhamad Husni Tamrin membenarkan aksi pencurian uang di dalam kotak amal itu.
Ia menyebut kejadiannya pada 31 Agustus 2022 lalu dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kejadiannya sore, sekira pukul 17.00 WIB dan Sudah kami laporkan ke Polsek Campaka," Ucap Husni, Jumat (2/9/2022).
Dijelaskannya, terkait aksi pencurian berawal pelaku datang ke mesjid dengan mengendarai sepeda motor. Lalu masuk ke area masjid seraya memperhatikan suasana di sekitar masjid.
Pelaku juga sempat masuk ke tempat wudhu. Setelah itu masuk ke dalam masjid dan mengincar kotak amal yang ada di dalam.
"Awalnya, pelaku hendak mencuri kotak amal yang ada di dalam, karena kesulitan kemudian pelaku keluar dan mengambil uang di dalam kotak amal yang ada di teras depan masjid," tuturnya.
Di rekaman CCTV, lanjut dia, pelaku bawa kotak amal ke sekitar tempat wudhu, setelah berhasil merusak dan menggasak semua uang di kotak amal, pelaku kabur menggunakan motor yang dibawanya.
"Sepertinya diambil uanya saja karena pelaku saat meninggalkan masjid tidak terlihat bawa kotak amal, dan kotak amalnya saat ini ada di Polsek Campaka," imbuhnya.
Adapun jumlah uangnya, sambung Husni, belum dihitung. Namun diperkirakan ratusan ribu rupiah.
Husni menyebut aksi pencurian kotak amal di masjid ini sudah terjadi enam kali dalam kurun waktu sekitar enam atau tiga bulan terakhir.
"Kami juga menampakkan foto pelaku pencuri kotak amal di pintu masuk masjid. Dua pencurian terakhir waktunya berdekatan, yakni berjarak sekitar satu minggu," ujarnya.
Diungkapkan Husni, pengamanan di masjid dinilai sudah maksimal. Penambahan CCTV di berbagai sudut dan alarm otomatis ketika ada yang masuk ke bagian dalam masjid. Namun, upaya itu belum bisa mencegah aksi pencurian kotak amal.
"Sebenarnya Kami telah memasang sekitar 10 kamera pengawas di beberapa sudut masjid. Selain itu juga dipasang alarm, jika ada orang yang masuk masjid. Alarm itu akan bunyi di handphone yang sudah terkoneksi," paparnya.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Campaka AKP Darmaji mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait pencurian kotak amal tersebut. Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan.
"Sedang kita selidiki. Identitas dan keberadaan pelaku belum diketahui karena masih dalam proses pengejaran oleh anggota kami," singkat Darmaji.
Ia menyebut, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Serta, mengamankan hasil rekaman video CCTV yang menampilkan aksi pelaku seorang diri membobol kotak amal masjid.
"Masih kita dalami, akan dilakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya.
Editor : Iwan Setiawan