get app
inews
Aa
Read Next : Pimpinannya Diduga Cabuli 15 Santriwati, Ponpes di Purwakarta Dirusak Warga

Apa itu Rebo Wekasan? Simak Makna dan Amalannya dalam Islam

Selasa, 20 September 2022 | 09:57 WIB
header img
Foto Ilustrasi : Tradisi Rebo Wekasan. (pixabay)

Akan tetapi, penyebutan yang berbeda-beda ini tetap menunjuk pada maksud yang sama yaitu Rabu terakhir dalam bulan Ṣafar dalam penanggalan Hijriyah.

Sejatinya bulan Ṣafar tidaklah berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Hanya saja Rasulullah pernah menyinggung tentang bulan Ṣafar ini dalam hadisnya:

“Tidak ada penyakit menular, tidak ada mitos, tidak ada prasangka buruk, tidak ada (keramat) bulan Ṣafar.” 

Namun demikian, menurut KH. Abdul Hamid Kudus, bulan Ṣafar memiliki kekhasan tersendiri sebagaimana yang ia tulis dalam kitabnya Kanz al-Najāḥ wa al-Surūr. Kitab ini sering menjadi rujukan bagi sebagian masyarakat Jawa untuk menyelenggarakan ritual Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat karena faktor akulturasi budaya Jawa dengan Islam secara intensif. Menurut Ahmad Nurozi, Islam di wilayah Jawa memiliki karakter tersendiri karena banyak prosesi ritual keagamaan yang merupakan perpaduan dari nilai-nilai Islam dengan animisme dan dinamisme. 

Meskipun banyak kalangan yang menganggap ritual Rebo Wekasan hanya sebagai mitos, namun juga tidak sedikit yang masih terus melestarikannya hingga sekarang.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.”

Editor : Iwan Setiawan

Follow Berita iNews Purwakarta di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut