Polisi Bermasalah Di Polres Purwakarta Tidak di Sel, Tapi Dipesantrenkan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/01/a2e3b_polisi-bermasalah-tidak-di-sel-dipesantrenkan.jpg)
Edwar menjelaskan, program pembinaan yang dikemas selama 14 hari hingga 30 hari ini, diwarnai pula kegiatan renungan atau introspeksi diri.
Selain itu, sambung dia, anggota yang sebelumnya lalai dalam menjalankan shalat 5 waktu, menjadi tepat waktu karena di pesantren selalu shalat berjamaah.
"Demikian juga bagi yang membaca Alqur'an kurang lancar menjadi lebih lancar. Siraman rohani setiap hari membuat anggota yang bermasalah menjadi lebih bersyukur, menyadari kesalahan yang diperbuat sebelumnya," ungkapnya.
Edwar menyebut, pemberian pembinaan ini ditujukan agar mereka memahami konsep reward dan punishment dalam kedinasan Polri.
"Paling tidak mereka sadar bila mereka berprestasi akan ada penghargaan, namun bila mereka melakukan pelanggaran atau tindak pidana maka ada sanksi yang menunggu termasuk resiko kehilangan profesi hingga hukuman pidana. Untuk kegiatan ini sudah dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dua orang dan gelombang ke dua ada empat orang. Jadi selama saya menjabat Kapolres Purwakarta sudah ada enam polisi bermasalah yang di bina di Pondok Pesantren ini," Jelas Edwar.
Editor : Iwan Setiawan