Kapolsek menjelaskan, masyarakat sekitar lokasi kejadian hampir sebagian mencari mata penceharian dari penggalian pasir tersebut. Hal itu, sudah berjalan puluhan tahun.
"Kami sudah sering mengingatkan, tapi mereka tak peduli dan terus menggali pasir, hingga hari ini terjadi longsor," kata Kapolsek.
Kapolsek menduga, penyebab longsor dampak dari hujan besar yang terjadi beberapa hari ke belakang. "Sedangkan postur tanahnya labil, sehingga terjadilah longsor," ungkapnya.
Terkait pemilik galian pasir, menurut Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyikidikan.
Untuk jasad korban tewas sendiri usai dievakuasi ke rumah duka langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Sedangkan untuk korban luka, tinggal 1 yang masih dirawat di klinik setempat.
Editor : Iwan Setiawan