Ia melanjutkan, dari tangan para pelajar petugas menemunkan senjata tajam jenis cerulit. Diduga akan digunakan untuk tawuran.
"Para pelajar asal Kabupaten Subang ini datang ke Kabupaten Purwakarta untuk merayakan ulang tahun salah satu SMP di Purwakarta. Jadi mayoritas mereka itu diajak," tutur Edwar.
Walaupun mereka hanya ikut-ikutan, kata Edwar, dengan adanya indikasi membawa senjata tajam berupa celurit, bisa diindikasikan untuk tawuran.
"Saat ini mereka sudah kita amankan di Mapolsek Pasawahan, pelajar yang terlibat tawuran diminta untuk membuat surat pernyataan dengan melibatkan orang tua siswa dan juga kepala sekolah,” jelas Edwar.
Selain mengamankan barang bukti senjata tajam, sambung Edwar, pihaknya juga mengamankan delapan unit kendaraan roda dua yang digunakan oleh para pelajar. Selain itu, sejumlah barang bukti lain yang diduga untuk tawuran.
Terkait kejadian tersebut, Edwar meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maksimal kepada pelajarnya. Selain itu, orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan,” ucap AKBP Edwar Zulkarnain. (*)
Editor : Iwan Setiawan