Kemudian, lanjut dia, selain satu keluarga yang ada di Citamiang, pihaknya mendapatkan laporan dari Puskesmas Maniis bahwa ada korban keracunan yang diduga usai menyantap es kelapa tersebut.
"Awalnya kami mendapat laporan bahwa ada satu keluarga berjumlah 7 orang warga Desa Sinargalih yang mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi es kelapa tersebut. Lalu, pihak Puskesmas Maniis memberikan laporan bahwa korban keracunan bertambah menjadi 23 orang," ucap Asep.
Kapolsek menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah belasan warga itu keracunan es kelapa atau bukan. Sebab, penyelidikan masih dilakukan.
"Masih dalam penyelidikan, untuk sample es kelapa sudah kami kirimkan ke puskesmas maniis untuk dilakukan pengecekan laboratorium. Selain meminta keterangan dari sejumlah warga, kami juga telah memeriksa penjual es kelapa yang bernama Dadang dan kita amankan sementara di Mapolsek Maniis guna diminta keterangan," kata Asep.
Kapolsek menyebut sebagian warga yang mengalami keracunan sudah mulai membaik dan korban dirawat di Puskesmas Maniis sudah ada yang pulang.
"Alhamdulillah sebagian korban sudah mulai membaik. Kini masih kami dalami penyebab keracunan tersebut," ungkap Asep.(*)
Editor : Iwan Setiawan