PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta meroket. Saat ini capai Rp40 ribu per kilogram, Rabu (7/6/2023).
Menurut sejumlah pedagang kenaikan harga daging ayam ini sudah terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri.
"Iya naik terus. Pernah turun sampai 38 ribu pada minggu kemarin, sekarang sudah lagi jadi 40 ribu," ucap Andri, pedagang daging ayam.
Andri menduga penyebab kenaikan harga daging ayam ini selain jelang Idul Adha juga akibat faktor cuaca buruk dan harga pakan ayam yang mahal.
"Tapi anehnya, kalau saat Idul Fitri, harga daging ayam mahal saat mendekati Idul Fitri. Tapi sekarang Idul Adha masih jauh, harga daging ayamnya sudah mahal," ungkap Andri.
Diprediksi, kata Andri, saat mendekati Idul Adha harga daging ayam akan naik lagi. "Ya, bisa jadi (daging ayam) capai 45 ribu rupiah perkilogramnya," imbuh Andri.
Andri juga menjelaskan, dampak dari mahalnya harga daging ayam, pembeli menurun. Omsetnya pun turun hingga 50 persen dari biasanya.
"Bener, sejak harganya mahal pembeli sepi. Ya, bingung kalau harganya diturunkan di bawah 40 ribu, saya rugi dong," ungkap Andri.
Sementara mahalnya harga daging ayam ini dikeluhkan para pembeli. Heni, salah satunya. Warga Purwakarta Kota ini mengaku merasa berat. Ia pun berharap kembali turun.
"Duh repot. Inginnya sih turun. Bagi orang kecil seperti saya mah berat. Karena butuh, saya tetap beli (daging ayam)," ucapnya.
Selain daging ayam, harga telur ayam juga masih tinggi. Saat ini di pasar tersebut dijual dikisaran Rp30 ribu perkilogram. Sedangkan normalnya, Rp 27 ribu rupiah perkilogram.
Meski warga berharap harga daging dan telur ayam segera turun, namun hal ini masih akan sulit terjadi. Mengingat tidak lama lagi, masyarakat juga akan menghadapi moment Idul Adha.(*)
Editor : Iwan Setiawan