Selain itu, personel yang diterjunkan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dilintasi jalur KCJB. Para personel pun diminta untuk waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga.
"Jika hilang dapat berdampak besar, akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta. Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) demi kemajuan Indonesia," ucap Ali.
Kemudian, kata Kapolsek, pihaknya juga mengimbau masyarakat, pemuda, anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang. Mengingat aktivitas tersebut bisa mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
"Masyarakat pun diimbau tidak menerbangkan drone di sekitar jalur KCJB. Tujuan dilakukannya patroli itu antara lain agar area proyek KCJB tetap aman, kondusif, dan terhindar dari aksi kriminalitas salah satunya pencurian material seperti baut dan kabel tembaga," ungkap Ali.
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengatakan Polda Jabar mengerahkan 245 personel yang berasal dari Polrestabes Bandung 53 personel, Polresta Bandung 40 personel, Polres Cimahi 39 personel, Polres Purwakarta 53 personel, dan Polres Karawang 60 Personel. Mereka disebar di 39 titik rawan jalur KCJB di Jabar.
Editor : Iwan Setiawan