"Anggota yang bertugas pun melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran, poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB dan sabotase karena akan dijerat pidana," tegas Ibrahim.
Ibrahim melanjutkan, agar security lebih ketat dan selektif, di mana yang bukan merupakan pekerja ataupun otoritas proyek tidak dapat masuk dengan sembarangan
"Saat ini sudah terpasang tembok penghalang yang cukup baik dan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat yang bermain layang-layang di jalur kereta cepat," ujarnya.
Tak lupa, Ibrahim mengimbau dan mengedukasi kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur dilintasi KCJB tentang hal-hal keselamatan yang diperhatikan.
"Hal-hal yang dilarang serta menginformasikan Bahwa seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi," imbau Ibrahim.(*)
Editor : Iwan Setiawan