“Makanya semoga dengan ramenya ini akan menimbulkan efek jera. Saya sudah kesal banget, dari awal menjabat sudah lima kali diberitakan yang enggak-enggak oleh dia,” kata Indah.
Kades berusia 28 tahun itu ternyata bukanlah sosok sembarangan. Saat ditanya soal profil, Indah ternyata seorang lulusan universitas ternama di Indonesia. Meski begitu ia memilih untuk mengabdikan diri pada desa tempat kelahirannya.
“Saya SD, SMP di Ciasem. SMA pindah ke Jakarta. Lulus dari Universitas Indonesia jurusan hukum,” ucapnya.
“Pantesan wanian (berani),” timpal Kang Dedi Mulyadi.
KDM menyebut apa yang dialami Indah banyak dirasakan oleh para kepala desa lain. Sebab banyak kepala desa yang kerap berhadapan dengan oknum warga, oknum ormas dan oknum wartawan yang ujungnya meminta uang.
Editor : Iwan Setiawan