Sebagai salah satu tokoh di Purwakarta, Binzein pun akan turut membantu proyek sosial tersebut. Ia akan membebaskan sejumlah biaya dan tak akan mengambil keuntungan atau real cost.
“Pekerjaan kurang lebih dua bulan selesai. Nanti dibuat sayap sebagai penahan air, kalau ini tidak ada,” kata Binzein.
Sementara itu KDM mengatakan, semestinya proyek tersebut dianggarkan oleh Pemprov Jabar karena menghubungkan dua kabupaten. Meski begitu ia memastikan pekerjaan perbaikan tersebut tidak akan melibatkan keuangan pemerintah dan semuanya akan menggunakan anggaran pribadi.
“Uangnya dari saya, tidak usah melibatkan anggaran dari pemerintah. Pekerjaan kita mulai hari Minggu dan mudah-mudahan selesai pas dua bulan, pas ulang tahun saya tanggal 12 April,” ujar KDM.
Kang Dedi Mulyadi berharap hal tersebut bisa menjadi contoh agar masalah yang ada tidak dikerjakan secara berlarut-larut oleh negara. Terlebih keberadaan jembatan sangat vital untuk warga di dua kabupaten tersebut.***
Editor : Iwan Setiawan