Ia mengungkapkan, meski telah mengantre cukup lama, dirinya belum mebdapat giliran. Sehingga, dirinya harus menahan rasa sabarnya lebih lama untuk mendapatkan NIB.
"Ngantri dari jam setengah 10, sampai sekarang belum dapat giliran, gak tahu nanti masih ngantri atau enggak, soalnya punya yang sakit di rumah," ungkap Yeti.
Sementara, warga lainnya Titin Saadah (56) mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan dari adanya keramaian yang terjadi di kantor kecamatan. Dia mengira pemerintah sedang memberikan bantuan kepada warga.
"Belum, ya tadi kan macetnya bukan main, yasudah tadi pulang lagi aja. Ya gak tahu, ini saya gak tahu buat apa-apanya, kirain teh dikasih uang langsung," ujarnya.
Sedangkan, Petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Riza Fajar menjelaskan bahwa pembuatan NIB secara gratis tersebut merupakan bagian dari program satu juta NIB yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Editor : Iwan Setiawan