PURWAKARTA, iNews.id - Kantor Pos Cabang Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan bantuan cadangan pangan beras bagi 87.225 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Purwakarta.
Penyaluran bantuan pangan yang dikoordinasikan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta bersama Perum Bulog Wilayah Jawa Barat dan PT Pos Indonesia ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Hari ini, Kamis (10/10/2024) penyaluran beras gratis tersebut dilaksanakan di tiga desa di Kecamatan Bojong, yakni Desa Sukamanah, Desa Bojong Barat, dan Desa Cibingbin.
Untuk kelancaran penyaluran beras gratis ini Pos Cabang Purwakarta bersama Dinas Pangan dan Pertanian, Kejaksaan Negeri dan Polres Purwakarta melakukan monitoring ke desa tempat penyaluran.
Executive Manager KC Pos Purwakarta, Ahmad Syarifuddin menyebutkan bahwa bantuan pangan beras tahap ketiga ini dilakukan untuk masyarakat di Kecamatan Bojong.
"Pada tahap ketiga ini, kami kembali menyalurkan program bantuan cadangan beras untuk keluarga penerima manfaat."
"Kemudian, sekarang untuk bantuan tahap ketiga ini, kami lakukan di Kecamatan Bojong. Ada sekitar 1.827 masyarakat yang menerima bantuan ini," ucap Syariffudin kepada wartawan di Kantor Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Kamis (10/10/2024).
Ia menyebutkan bahwa bantuan beras ini disalurkan tak hanya untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Lebih lanjut ia mengatakan, keluarga penerima manfaat lainnya akan menerima bantuan beras ini melalui PT Pos Indonesia yang akan disalurkan hingga paling lambat pada akhir Oktober 2024 ini.
"Untuk masyarakat lainnya pemberian bantuan beras ini dilakukan secara bertahap, mereka yang menerima bantuan ini yang sudah mendapatkan undangan. Nantinya, mereka tinggal datang ke lokasi yang sesuai undangan dan tentunya harus membawa identitas diri," ucapnya.
Ia berharap, bantuan ini juga bisa untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Purwakarta.
Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan di Desa Cibingbin, Imas (40) mengaku senang.
Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarganya meski harus mengantre bersama ratusan warga lainnya untuk mengambil bantuan beras tersebut.
"Alhamdulillah senang, prosesnya juga mudah, hanya tunjukan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga sama bawa surat undangan penerima bantuan. Semoga ini bisa bermanfaat," ucap Imas. ***
Editor : Iwan Setiawan