Formata: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Tak Pantas Digelar

Purwakarta, iNewsPurwakarta.id - Forum Masyarakat Purwakarta (Formata) menyatakan bahwa pertunjukan Air Mancur Sri Baduga dan acara arak-arakan untuk menyambut bupati baru tidak pantas untuk dilaksanakan, di tengah pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.
"Dua kegiatan tersebut, yakni pertunjukan air mancur dan arak-arakan yang melibatkan desa-desa, konsekuensinya akan membutuhkan anggaran yang lumayan besar, yang tentunya akan diada-adakan atau dipaksakan," ujar Ketua Formata Dedi Achdiat, Rabu, (19/2/2025).
Dedi juga mempertanyakan sumber anggaran untuk dua kegiatan tersebut, "Nah, apakah sebelumnya sudah tercantum dlm APBD? Kalau memang ada dalam APBD, kegiatan seperti itu tidak pantas untuk dilaksanakan, berkaitan dengan efisiensi anggaran," imbuhnya.
"Arak-arakan yang melibatkan desa-desa melalui Dinas Pemerintah dan Masyarakat Desa (DPMD), selain membutuhkan anggaran yang terpaksa diada-adakan, juga akan cenderung ke depan berpotensi melahirkan raja-raja kecil," ujar Dedi.
Editor : Iwan Setiawan