Formata: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Tak Pantas Digelar

Hal senada dikatakan Sekretaris Korp Alumni KNPI Purwakarta Nanang Hera. Dia berpendapat, pertunjukan air mancur dan arak-arakan menyambut kepemimpinan bupati baru, dipastikan menyedot anggaran yang tak sedikit.
"Ada risiko anggaran. Dari mana sumbernya? Euphoria sih sah-sah saja, namun sebaiknya diekspresikannya dengan melihat kondisi saat ini. Harus selaras dengan instruksi Presiden Prabowo, jangan terkesan kontradiktif," imbuhnya.
Dikatakan Nanang, dalam sekali pertunjukan atraksi air mancur, diperlukan anggaran yang cukup tinggi.
"Perlu dipertimbangkan, juga seiring dengan menjelang ibadah ramadan, Mengapa bentuk syukurnya tidak diekspresikan dengan doa bersama di tempat masing-masing," tandas Nanang.
Seperti diketahui, menyambut kepemimpinan Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin sebagai Bupati-Wakil Bupati, Pemkab Purwakarta akan menggelar pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, Kamis (20/2/2025) malam.
Penyelenggara telah menyiapkan 3.000 tiket gratis untuk masyarakat yang hendak menyaksikan pertunjukan tersebut.
Diperkirakan, pertunjukan Air Mancur Sri Baduga akan menyedot perhatian masyarakat.Pengunjung bukan hanya dari Purwakarta, tetapi juga dari Subang, Karawang, Indramayu, Bekasi, Bandung, dan Cianjur.***
Editor : Iwan Setiawan