Pergeseran Tanah di Purwakarta, 4 Rumah dan 1 Masjid Rusak Parah

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Bencana pergeseran tanah melanda Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu (9/3/2025) malam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dampak yang ditimbulkan cukup signifikan, dengan empat rumah mengalami kerusakan dan satu masjid hancur total.
Enan (46), salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan bahwa ia mendengar suara gemuruh dan dentuman keras saat kejadian berlangsung.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara gemuruh dan dentuman keras dari belakang rumah, masjid sudah roboh. Saat itu juga hujan deras," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa akibat pergeseran tanah ini, empat rumah mengalami kerusakan dan masjid mengalami kerusakan yang parah.
"Ya, ada empat rumah, alhamdulillah semua penghuni sudah mengungsi. Kami khawatir jika kejadian serupa terjadi lagi, rumah bisa roboh," tambahnya.
Camat Tegalwaru, Beny Primiadi, menyatakan bahwa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, keempat rumah tersebut telah dikosongkan oleh penghuninya.
"Sementara ini, para penghuni mengungsi ke rumah kerabat yang berada di lokasi yang lebih aman," kata Beny kepada awak media, Senin (10/3/2025).
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa jalan desa di lokasi kejadian, tepatnya di Kampung Bungursarang, mengalami kerusakan yang parah.
"Pergeseran tanah juga merusak ruas jalan desa, sehingga pengendara yang melintas harus berhati-hati," ungkap Beny.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Purwakarta, dan saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan BPBD dan PUTR untuk penanganan lebih lanjut, terutama terkait perbaikan jalan yang terdampak.
"Kami juga telah mempersiapkan bantuan untuk korban, mengingat saat ini bulan puasa. Kami akan memastikan kebutuhan seperti sahur dan berbuka dapat terpenuhi," tutupnya. ***
Editor : Iwan Setiawan