get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Akibat Cuaca Ekstrem, Jalan Penghubung Dua Desa di Purwakarta Longsor

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:44 WIB
header img
Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Batutumpang dan Desa Pamalayan, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, longsor. (Foto: Ist)

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan terjadinya longsor di jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Batutumpang dan Desa Pamalayan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di sekitar bahu jalan menjadi jenuh dan kehilangan daya ikat, sehingga longsoran yang cukup parah terjadi pada Sabtu (8/3/2025) lalu.

Beny Primiadi, Camat Tegalwaru, menjelaskan bahwa kejadian ini mengakibatkan akses jalan utama sepanjang 20 meter, lebar 3 meter, dan tinggi longsoran mencapai 25 meter, mengalami amblas.

"Longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Aliran air yang terus-menerus mengikis tanah di sekitar bahu jalan semakin memperburuk situasi. Akibatnya, jalan penghubung antara Desa Batutumpang dan Desa Pamalayan terputus untuk sementara," ungkap Beny kepada awak media, Selasa (11/3/2025).

Sejak terjadinya longsor, Beny menyatakan bahwa upaya penanggulangan telah dilakukan, termasuk pemasangan garis pengaman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami telah menerima laporan dan segera melakukan penilaian di lapangan bersama BPBD Purwakarta. Pihak BPBD juga telah memasang garis pengaman di area longsor untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melintas," jelas Beny.

Namun, ia menambahkan, kondisi saat ini masih menyisakan tantangan besar. Jalan yang amblas hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat terhambat.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperbaiki akses jalan yang amblas dan berharap perbaikan dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat."

"Kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal untuk menutup area longsor guna mengurangi dampak buruk lebih lanjut. Kami juga menghimbau warga untuk lebih berhati-hati saat melewati area tersebut," tambahnya.

Ia menegaskan, meskipun hingga saat ini belum ada korban jiwa, kekhawatiran akan potensi dampak lebih lanjut tetap ada.

Beny menyatakan bahwa tindakan perbaikan jalan dan upaya pencegahan yang lebih lanjut harus segera dilaksanakan demi keselamatan masyarakat serta kelancaran akses antar desa.

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan akses jalan ini dapat segera pulih. Ini merupakan prioritas agar masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa," ungkap Beny.

Beny menyebutkan, langkah-langkah perbaikan jalan dan upaya pencegahan lebih lanjut harus segera dilakukan demi keselamatan masyarakat dan kelancaran akses antar desa.

"Kami akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan akses jalan ini dapat segera normal kembali. Ini adalah prioritas agar masyarakat bisa kembali menjalani aktifitas seperti biasa," kata Beny. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut