Pasirmunjul Purwakarta Diguncang Pergerakan Tanah, Puluhan Rumah Rusak

"Awalnya dinding retak kecil, namun semakin ke sini keretakan semakin besar. Bahkan lantai rumah saya ambles. Sempat dibenerin tetapi kembali rusak lagi," ujar Lilis.
Dirinya mengaku heran atas kondisi ini, karena selama tinggal belasan tahun tidak pernah terjadi.
"Saya tinggal di rumah ini dari 2007 dan tak pernah mengalami semacam ini. Saya putuskan untuk merenovasinya. Baru juga selesai tiba-tiba dinding tembok rusak bahkan lantainya juga ambles," kata Lilis.
Atas kondisi ini, Ia bersama keluarga terpaksa mengungsi karena khawatir rumah tiba-tiba ambruk. "Sudah dua minggu saya bersama keluarga tinggal di saung, karena rumah ini sudah tidak layak ditempati, sudah rusak parah," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mendata, ada sekitar 48 rumah yang mengalami kerusakan dua diantaranya rusak parah. Selain cuaca ektrem, penyebab pergerakan tanah terjadi karena sistem saluran air yang kurang baik, sehingga menjadi pemicu bencana alam selain itu, lereng yang curam tanpa vegetasi lebih rentan terhadap longsor terutama saat hujan lebat.
Editor : Iwan Setiawan