Duka di Purwakarta: Rahmat Hidayat dan Keponakan Jadi Korban Penembakan KKB di Papua

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Rahmat Hidayat di Kampung Bongas Kidul, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat. Rahmat Hidayat (46) dan keponakannya, Asep Saepudin (39), menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat bekerja sebagai tukang bangunan di Gereja GKI, Jayawijaya, Papua, Rabu (4/6/2025) pagi.
Kabar duka itu pertama kali diterima oleh istri Rahmat, Ratna Nurlaela Sari, saat dirinya mencoba menghubungi sang suami seperti biasa di pagi hari. Namun, panggilan itu diangkat oleh rekan kerja Rahmat yang kemudian menyampaikan kabar memilukan bahwa sang suami telah menjadi korban penembakan.
Ratna mengungkapkan kesedihannya atas kepergian suami tercinta yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga dan ayah dari tiga orang anak. Ia menangis histeris saat mengenang kebaikan dan tanggung jawab sang suami terhadap keluarga.
“Saya telepon, yang angkat ketua paguyuban. Katanya suami saya jadi korban penembakan. Saya minta tolong, apapun yang terjadi, tolong dipulangkan secepatnya,” ujar Ratna dengan suara bergetar.
Ratna bercerita, Rahmat telah bekerja sebagai tukang bangunan di Papua selama lima tahun. Ia sering melakukan panggilan video dengan keluarga dan dikenal sebagai sosok yang komunikatif serta penyayang.
Editor : Iwan Setiawan