get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Api Cemburu Berujung Maut, Remaja di Purwakarta Aniaya Teman hingga Tewas

Jum'at, 13 Juni 2025 | 16:26 WIB
header img
Ketua RT, Mega menunjukan TKP penganiayaan remaja terhadap temannya di Kembangkuning, Jatiluhur, Purwakarta. (Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan)

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Diduga terbakar api cemburu setelah memergoki mantan pacarnya bermesraan dengan temannya sendiri, seorang remaja di Purwakarta, Jawa Barat, nekat menganiaya hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah pelaku di wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (12/6/2025) malam.

Pelaku berinisial Ahmad Mulyana (17), yang sehari-hari mengamen, saat itu baru pulang ke rumah. Di dalam kamar, ia memergoki Rangga (19), temannya sesama pengamen, tengah bermesraan dengan Caca, mantan kekasihnya. Tak kuasa menahan emosi, pelaku langsung menghajar korban, yang diketahui sedang dalam kondisi sakit.

Aksi kekerasan itu tak berhenti di kamar. Korban sempat diseret ke ruang tamu dan kembali dianiaya hingga kritis. Menyadari korban tak sadarkan diri, pelaku kemudian membawa korban ke jalan utama untuk mencari pertolongan medis. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit.

Ketua RT setempat, Husen Mega, yang menerima laporan dari warga, langsung mengevakuasi korban yang saat itu sudah tergeletak di depan sebuah ruko. "Saya langsung bawa ke rumah sakit. Saat itu korban sudah kritis," ujar Husen, saat ditemui di lokasi, Jumat (13/6/2025).

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di rumah pelaku. AKP Uyun Saepul Uyun, Kasat Reskrim Polres Purwakarta, menyebutkan bahwa kasus ini bermotif cemburu dan pelaku mengenal korban sejak lama.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Korban merupakan warga Rengasdengklok, Karawang. Dari hasil penyelidikan awal, pelaku dan korban adalah teman sesama pengamen, dan ada motif kecemburuan terhadap seorang perempuan," jelas AKP Uyun.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, guna keperluan autopsi. Sementara itu, pelaku yang masih di bawah umur kini telah diamankan di Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Isak tangis keluarga korban pun pecah saat mendatangi kantor polisi, menuntut keadilan atas kematian putra mereka. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut