get app
inews
Aa Text
Read Next : KMP Gugat SP3 Kasus Korupsi Dana Desa: Kami Tidak Akan Diam, Ini Uang Rakyat!

Aktivis Muda Purwakarta: Gerakan Jabar Bersatu adalah Omong Kosong, Aksi KMP Cuma Gertakan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:51 WIB
header img
Ketua Umum LSM GMPB Purwakarta Asep Saepudin menilai aksi Komunitas Madani Purwakarta (KMP) hanya gertakan dan sarat muatan politik. foto: Ist.

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.idAktivis muda Purwakarta, Asep Saepudin, meragukan rencana pembentukan Gerakan Jabar Bersatu yang digagas oleh Zaenal Abidin. Ia menilai gerakan tersebut tidak realistis dan sulit terwujud.

“Menurut saya, rencana pembentukan Gerakan Jabar Bersatu terlalu lebay dan hanya omong kosong. Saya mengenal beberapa orang di dalamnya. Saya tahu kemampuan mereka. Ya, mereka tak akan mampu melawan kekuatan Dedi Mulyadi. Terlalu jauh,” ujar Asep, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, publik Jawa Barat sudah cukup puas dengan kebijakan yang dijalankan Gubernur Dedi Mulyadi. “Jadi, sekali lagi, sulit untuk melawan kebijakan-kebijakan Dedi,” katanya.

Selain menyoroti rencana pembentukan Gerakan Jabar Bersatu, Asep juga menanggapi aktivitas Komunitas Madani Purwakarta (KMP) yang gencar mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Ia menilai langkah-langkah KMP sarat muatan politik.

“Dalam Pilkada 2024, Zaenal berada di kubu yang berseberangan dengan Saepul Bahri Binzein. Jadi sangat sulit bagi saya untuk mengatakan bahwa apa yang dilakukan KMP tidak ada unsur politisnya,” ucap Asep.

“Aksi KMP hanya gertakan saja. Tak akan berpengaruh dan tak akan menggetarkan Pemkab Purwakarta,” tandas Ketua Umum LSM GMPB Purwakarta itu..

Diketahui, sejumlah aktivis dari berbagai daerah di Jawa Barat berencana membentuk Gerakan Jabar Bersatu sebagai wadah konsolidasi masyarakat sipil untuk mengawal kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi agar tetap berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

Pertemuan awal gerakan tersebut berlangsung di kediaman Zaenal Abidin di Ciganea, Purwakarta, pada Sabtu (11/10/2025) sore. Dalam pertemuan itu hadir perwakilan aktivis dari Purwakarta, Bandung, Bogor, dan Bekasi.

Cecep Saepulah, yang ditunjuk sebagai koordinator wilayah, menyebut bahwa pihaknya telah memiliki jaringan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Zaenal sebagai penggagas menjelaskan, gerakan ini bertujuan menghimpun kekuatan masyarakat sipil agar pemerintahan tetap berjalan sesuai jalur yang benar. “Kami ingin mengawal jalannya pemerintahan agar tidak dijalankan atas dasar suka dan tidak suka, serta tidak mengambil keputusan tanpa kajian komprehensif,” ujar Zaenal.

Namun hingga kini, belum ada informasi lanjutan mengenai realisasi Gerakan Jabar Bersatu. Sebelumnya, Zaenal menegaskan bahwa gerakan tersebut akan resmi terbentuk pada Oktober 2025.***

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut