Kisah dari Simarpinggan: Ketika Mata Maria Kembali Mampu Meraih Cahaya
Dalam program Dokter Spesialis Masuk Desa, sepanjang 2024 saja perusahaan ini telah mengobati 3.258 warga. Acara digelar di enam kecamatan di Tapanuli Selatan. Program ini melibatkan Dinas Kesehatan, pihak RSUD Tapanuli Selatan, dan sejumlah Puskesmas.
“Apa yang kami lakukan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) ke-3. Ini merupakan salah satu inisiatif perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” terang Rahmat.
Berbagi Ilmu
Rahmat menambahkan, Agincourt Resources berkomitmen menjalankan operasi tambang yang bertanggung jawab dengan fokus pada dampak positif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar area operasional tambang.
Diakuinya, layanan dokter spesialis tak hanya dibutuhkan di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru yang merupakan kecamatan lingkar tambang.
Warga yang berdomisili di luar dua kecamatan itu, juga ingin menjadi penerima manfaat. Maka, Agincourt Resources berinisiatif untuk memperluas area layanannya.

Dalam praktiknya, pihak perusahaan menghadirkan layanan dokter spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis penyakit dalam. Untuk keperluan pelayanan, alat kesehatan juga disediakan seperti elektrokardiogram (EKG) dan ultrasonografi (USG).
Adapun program seminar kesehatan, sepanjang 2024 telah enam kali digelar, “Seminar kesehatan merupakan sarana berbagi ilmu dan bertukar pikiran bagi para kader posyandu dan bidan desa sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah dalam sebuah kesempatan.
Selain Dokter Spesialis Masuk Desa dan seminar kesehatan, imbuh Christine, Agincourt Resources juga memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, “Kami memprioritaskan pasien dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ucapnya.
Aksi-aksi sosial Agincourt Resources akan terus berlanjut. Bukan hanya bidang kesehatan, tetapi juga bidang pendidikan, lingkungan, dan bidang sosial lainnya. Dipastikan akan makin banyak anak bangsa yang tertolong oleh program-program kemanusiaan yang digagas perusahaan tambang ini.
Maria Angelika Aritonang kini bisa memandang dunia dengan leluasa, setelah tujuh tahun didera cedera.***
Editor : Iwan Setiawan