Dia enekankan agar pelajar dapat mengatasi masalah-masalah remaja ini dengan kecakapan berpikir.
"Kita harus cakap dalam berpikir dulu, belajar mengenali dan menemukan informasi, mengolahnya dan mengambil keputusan serta memecahkan masalah secara kreatif. Untuk itu dibutuhkan kesabaran, dan jangan kepancing emosi," jelasnya.
Sudarti juga menekankan agar para pelajar lebih cerdas menghadapi media sosial dan menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Kadang di medsos itu muncul iklan yang tidak kita inginkan saat kita menggunakan sosmed. Harus bisa kontrol diri. Kalau konten itu belum saatnya kita lihat, ya jangan dibuka, Jadi polisi bagi diri sendiri, setelah itu baru jadi polisi bagi keluarga dan masyarakat," ucapnya.
Sudarti menyebut, jika polwan yang menyampaikan, imbauan dan pesan itu akan lebih tersampaikan. Kenapa, karena polwan adalah perempuan. Perempuan adalah pengejawantahan seorang ibu yang mempunyai naluri seorang pendidik dan pelindung.
"Jadi kepada para siswa, para polwan menyampaikan imbauan dan pesan-pesan tentang kamtibmas seperti kenakalan remaja, narkoba, trafficking, termasuk bahaya gadget bagi anak dan remaja," jelasnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait