Penolakan juga datang dari para sopir angkot. Mereka mengaku, saat ini penumpang sepi. Jika BBM ditaikan, tentu saja para sopir angkit akan menaikan tarif. Dan dikhawatirkan penumpang akan tambah sepi. Hal ini akan menyulitkan mereka mendapatkan penghasilan.
"Haduh kita rakyat kecil sangat-sangat berat sebenarnya, kita rakyat harus bagaimana, penumpang sepi banget," ujar Mulyadi, usai mengisi BBM.
Sementara menurut pengawas SPBU, ia belum mendapatkan informasi apapun terkait rencana kenaikan BBM.
"Belum ada informasi, kita hanya menunggu saja," ungkap Dadang.
Adapun saat ini harga Pertalite masih di angka Rp 7.650 perliter dan solar Rp 5.150 perliter hingga 31 Agustus belum ada kenaikan harga.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait