Untuk menjawab kondisi tersebut, seorang perempuan paruh baya bernama Ni Kadek Suartini mendirikan lembaga pelatihan yang diberi nama Widya Pramana. Lembaga yang berlokasi di Jalan Raya Kesambi No. 108, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung Bali ini, cukup berperan dalam memasok para spa therapist ke sejumlah spa di berbagai hotel, villa, atau cottage.
Namun tentu saja para tenaga kerja tersebut adalah mereka yang benar-benar sebagai pemijat untuk terapi, tanpa embel-embel lain. Kalau pemijat ‘plus’, tak perlu mereka terlebih dulu mengasah skill di Widya Pramana.
Dan lembaga ini, seperti dituturkan Ni Kadek, bersikap sedemikian rupa sehingga terbebas dari kesan negatif. Untuk menciptakan tenaga terampil spa therapist, Widya Pramana menyediakan 10 orang trainer.
Selain menggelar kursus spa therapist, Widya Pramana juga secara berkesinambungan menggelar kursus tari Bali.
“Para penari hasil binaan kami kerap mengadakan pertunjukan di berbagai event resmi yang diadakan instansi pemerintahan dan swasta,” kata Ni Kadek. Lembaga yang didirikan pada 2005 ini kini menampung sekitar 60 orang murid tari Bali.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait