Pangkostrad berharap setelah penutupan ini, akan tumbuh semangat kebersamaan, jiwa korsa, soliditas sesama prajurit Taipur Kostrad. Sehingga semangat dan nilai-nilai luhur yang telah dibangun oleh para pendahulu dapat terus dilanjutkan.
"Setiap prajurit Taipur memiliki tugas dan tanggung jawab moral untuk senantiasa memelihara dan mengembangkan kemampuan yang sudah diperoleh selama latihan dengan sebaik-baiknya," ucap Pangkostrad.
Diakhir amanatnya, Pangkostrad menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit Taipur.
Pertama, pelihara dan kembangkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti latihan. Sehingga senantiasa siap operasional untuk melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun.
Kedua, pahami bahwa keberhasilan tugas tempur sangat ditentukan oleh faktor kecepatan, ketelitian dan keamanan serta penerapan disiplin tempur di lapangan.
Ketiga, upayakan senantiasa bekerja cepat, tepat dan tuntas dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan sesuai dengan motto prajurit Taipur Kostrad.
Untuk diinformasikan, bahwa penggagas dan pendiri pembentukkan satuan Taipur adalah Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mantan Menhan dan Kasad, yang saat itu menjabat Panglima Kostrad pada tahun 2001.
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mendirikan satuan Taipur dengan tujuan agar Kostrad memiliki satuan khusus dengan kualifikasi khusus yang mampu melaksanakan operasi pengintaian dan eksekusi langsung di sasaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut : Pangdivif 1 Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Danpusdiklatpassus Kopassus, Danpuskopaska, Dansatkopaska Koarmada I, LO TNI AL Kostrad, LO TNI AU Kostrad, para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Bupati Purwakarta, Dandim 0619/Purwakarta, Kapolres Purwakarta, Forkopimda Kabupaten Purwakarta dan tamu undangan.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait