Lebih lanjut ia mengatakan, korban pun melayani pria tersebut. Namun, karena warungnya terkunci dari dalam, akhirnya korban meminta bantuan kepada pelaku agar bisa dibuka dengan batang besi kikir.
"Iya karena kekunci dari dalam jadi minta tolong ke pelaku untuk dibukain tralis warungnya. Pas masuk ke dalam, si emak langsung di tendang kakinya sampai jatuh habis itu dipukulin pakai besi yang buat buka tralis warung," ucapnya.
Setelah mengetahui korban mengalami luka dan bercucuran darah, pelaku langsung meninggalkan lokasi dengan mengambil tas milik korban.
"Ngeliat emak mungkin karena sudah berdarah-darah, jadi pelaku kabur usai ambil tas emak yang isinya uang sekitar Rp 400 ribu," kata Aisyah.
Dirinya mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui ketika suami korban datang ke warung klontong.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait