PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat sejumlah wilayah diprediksi mengalami kekeringan dengan kelas risiko menengah ke tinggi pada musim kemarau saat ini.
"Berdasarkan kajian risiko bencana pada 2021, ada 16 desa di 8 kecamatan diprediksi kesulitan air dampak musim kemarau," ungkap Plt BPBD Purwakarta, Wahyu Wibisono, Sabtu (19/8/ 2203).
Wilayah diprediksi mengalami kekeringan dengan kelas risiko menengah ke tinggi yakni Kecamatan Cibatu meliputi Desa Cikadu dan Desa Cirangkong, Kecamatan Bojong ada empat desa yaitu Desa Bojong Barat, Cipendeuy, Pasanggrahan dan Sindangsari.
Lalu Kecamatan Darangdan yaitu Desa Legoksari, Kecamatan Kiarapedes Desa Taringgul Landeuh. Kemudian Kecamatan Maniis Desa Cirama Hilir.
Sementara Kecamatan Sukasari Desa Ciririp, Kecamatan Tegalwaru Desa Cadasmekar dan Desa Galumpit, Kecamatan Wanayasa Desa Nagrog, Simpang, Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa.
"Secara keseluruhan ketersediaan air di Purwakarta masih relatif aman atau dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena mempunyai dua bendungan yang dapat menjadi sumber air," kata dia.
Disinggung apakah sudah ada permintaan mengenai bantuan air bersih, ia mengaku sudah ada bahkan belum lama ini kirim bantuan air bersih ke Desa Situ, Kecamatan Pasawahan. "Di sana ada 200 kepala keluarga terdampak, sudah kami salurkan air bersih," ujar Wibi.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait