Caleg: Kan saya pernah bilang, Purwakartun itu bagi saya adalah surga dunia. Semua bisa dilakukan di sini. Enak. Di Purwakartun, hukum bisa dibeli, peraturan bisa dibikin melar dan mengerut, serta ladang kongkalikong sangat luas terbentang.
Di Purwakartun, kita bebas memilih dan mengenakan topeng. Mau topeng seperti apapun tersedia. Topeng dengan ekspresi wajah penuh pesona, empati, atau kharisma, semua ada.
Saya: Tapi namanya juga topeng, kan bukan ekspresi yang sebenarnya. Cuma kamuflase.
Caleg: Yaaaa begitulah, hahahaha!
Saya: Oya, ngomong-ngomong, tahun depan katanya Purwakartun akan menggelar Pilkada ya?
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait