PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Luthfi Bamala semakin memantapkan diri maju di Pilkada Purwakarta, Jawa Barat. Kepercayaan diri Luthfi lebih terbangun Ketika dia sukses menghantarkan Partai Nasdem meraih suara signifikan pada Pileg 2024.
Luthfi saat ini dipercaya sebagai Ketua DPD Partai NasDem Purwakarta. Di bawah kepemimpinannya, pada Pileg 2024 ini Nasdem menyumbangkan tujuh kursi di DPRD setempat.
Padahal pada Pileg sebelumnya, NasDem hanya mampu menempatkan dua kadernya di lembaga legislatif tersebut. Luthfi yang juga ikut dalam kontestasi Pileg 2024, meraih suara lebih dari cukup untuk melenggang ke Gedung DPRD.
Perolehan suara yang gemuk tersebut, menjadi modal elektoral bagi Luthfi ketika dia on the way (OTW) ke Pilkada Purwakarta. Pada Pilkada Purwakarta 2018 silam Luthfi menjadi kandidat wakil bupati. Saat itu dia berpasangan dengan Zainal Arifin melalui jalur independen (non partai)
.Pasangan ini dikalahkan pasangan Anne Ratna Mustika-Aming yang kala itu mendapat sokongan politis secara penuh dari Dedi Mulyadi.
Berkaca dari kekalahan itu, Luthfi mengaku sudah mengantongi formula jitu untuk bersaing lebih kompetitif pada Pilkada 2024.
Diminta tanggapannya soal rencana menjadi calon bupati, Luthfi mengaku sudah sangat siap. Baik dari aspek pengalaman, mental, maupun aspek politis.
Dia mengatakan, ada dua hal yang menghambat kemenangannya pada Pilkada 2018, yakni pengamanan dan pengalaman.
Menurut Luthfi, saat itu saksi-saksinya di TPS tak bekerja secara maksimal. Namun demikian, dia tak mau menyimpulkan bahwa saat itu terjadi manipulasi suara. “Selain kerja saksi yang tak maksimal, minimnya pengalaman saya berkontestasi di ajang Pilkada, juga menjadi faktor penyebab kekalahan,” ujar Luthfi, Jumat (1/3/2024).
“Saat ini saya punya resep baru untuk menyempurnakan kerja politik. Metode kerja ini akan saya aplikasikan agar mampu memenangi Pilkada 2024. Saya bersama Nasdem akan meramu resep itu,” imbuh dia.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait