Warga lain, Sri juga mengaku saat Ramadhan hampir setiap sore ngabuburit ke stasion Plered. Selain ngabuburit, dia bersama keluarganya sembari berburu takjil. "Di sini yah paling jalan-jalan, duduk menikmati pemandangan sekitar," kata dia.
Pantauan iNewsPurwakarta.id di lokasi, saat ada kereta api melintas warga berhamburan menjauh dari jalur rel kereta api. Dan, setelah kereta api melintas warga kembali memadati jalur kereta api.
Petugas keamanan terlihat hilir mudik mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api. Namun, warga tetap bertahan, ngabuburit di stasiun kereta api.
"PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan kegiatan ngabuburit di Stasiun KA Plered karena kegiatan ini membahayakan keselamatan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.
Selain berbahaya, Ayep juga menegaskan bahwa beraktivitas di perlintasan kereta melanggar peraturan UU perkeretaapian nomor 23 tahun 2007 pasal 181 ayat 1.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait